Masamba –Jum’at 27 Mei 2022 Penerbangan Susi Air tujuan Masamba - Seko gagal Take Off dua kali. Penyebabnya, pesawat PK - BVH menabrak burung atau bird strike ketika menuju Unit Bandar Udara Kelas III Seko di kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (SKO).

 

"Hasil pengecekan, segerombolan burung bangau berada di sekitaran runway sehingga mengganggu penerbangan maka langkah mitigasi yang di lakukan oleh petugas PKPPK dan petugas AVSEC yakni mengusir burung dengan menggunakan mobil dan sirine sehingga burung pergi dari lokasi kejadian ," ujar Pramana Jaya selaku Aviation Security

 

Burung kerap bertabrakan dengan tepi pesawat yang menghadap ke depan seperti sayap, moncong, dan paling sering dengan mesinnya. Tingkat keparahan kerusakan bagian pesawat tersebut dipengaruhi faktor perbedaan kecepatan, arah tumbukan, hingga berat serta ukuran burung.Contoh, seekor burung seberat 5 kilogram menabrak pesawat terbang dengan kecepatan relatif 275 km/jam. Dampak tabrakan ini setara dengan kejatuhan tas 100 kg dari ketinggian 15 meter, seperti dikutip dari ScienceABC.

 

Karena itu, tabrakan dengan burung bisa membuat permukaan kaca depan atau kanopi pesawat sipil hingga jet tempur retak. Retakan tersebut kadang dapat mengganggu tekanan udara di dalam kabin, tidak bisa terbang di ketinggian, dan masalah penerbangan lainnya.

 

Kondisi paling berbahaya terjadi jika burung menabrak turbin dan tersangkut di mesin pesawat. Bird strike pada mesin berisiko menimbulkan gangguan pada gerakan rotasi bilah kipas. Alhasil, mesin tiba-tiba tidak dapat berfungsi sempurna.