TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Penerbangan pesawat perintis penumpang subsidi di Kabupaten Luwu Utara sudah bisa dinikmati.

Seperti tahun sebelumnya, penerbangan melayani rute menuju dua kecamatan terpencil, Seko dan Rampi.

Penerbangan perdana dilakukan di Bandara Andi Djemma Masamba, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba, Rabu (15/1/2020).

Hadir Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Kepala Bandara Andi Djemma Masamba Mohammad Sabu dan sejumlah pejabat.

Indah mengatakan, penerbangan tahun ini lebih cepat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Kami berterima kasih atas adanya percepatan, karena kalau cepat dikontrakkan maka masyarakat kita tentunya cepat juga merasakan pelayanannya," kata Indah.

Mewakili pemerintah daerah, Indah mengapresiasi upaya percepatan pelaksanaan pelayanan yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan.

"Kita doakan, semoga apa yang kita semua harapkan bisa terwujud dengan segera. Mudah-mudahan masyarakat betul-betul merasakan manfaatnya," kata dia.

Sementara itu, M Sabu menyebutkan, selain pesawat penumpang, pihaknya juga telah melakukan penerbangan perdana pesawat kargo dengan rute yang sama.

"Tanggal delapan lalu telah dilakukan juga penerbangan perdana angkutan kargo," katanya.

Sekadar diketahui, tarif pesawat subsidi ke dua kecamatan pegunungan tersebut hanya Rp 310 ribu.

Jauh dari harga normal yang biasanya mencapai Rp 700 ribu.

Penerbangan ke Seko dan Rampi biasanya membutuhkan waktu sekitar 25 menit dengan pesawat Susi Air.

 

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Pesawat Penumpang Subsidi di Luwu Utara Kembali Terbang, Segini Harga Tiketnya, https://makassar.tribunnews.com/2020/01/15/pesawat-penumpang-subsidi-di-luwu-utara-kembali-terbang-segini-harga-tiketnya.
Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Sudirman