Masamba – Bandara Andi Jemma kini memainkan peran krusial dalam menjaga keamanan wilayah Luwu Utara dengan terlibat aktif dalam Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora). Sebagai salah satu pintu masuk utama di wilayah ini, bandara menjadi titik fokus pengawasan pergerakan orang asing.

Dalam rapat koordinasi yang digelar Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Palopo pada Rabu (11/12), Fahmi Mustari, Analis SDM Bandara Andi Jemma, mengungkapkan bahwa pengawasan di bandara semakin diperketat. "Kami telah meningkatkan sistem pengawasan kami, termasuk melalui pemeriksaan dokumen yang lebih ketat dan penggunaan teknologi deteksi," ujar Fahmi.

Namun, fahmi juga mengakui bahwa ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengawasan orang asing. "Salah satu tantangan utama adalah modus operandi yang semakin canggih digunakan oleh orang asing yang ingin masuk secara ilegal," ungkapnya.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Bandara Andi Jemma berkomitmen untuk terus meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, seperti Imigrasi, BNN, dan kepolisian. Selain itu, bandara juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya melaporkan aktivitas mencurigakan yang melibatkan orang asing.