Masamba, 6 Januari 2025 – Kegiatan peresmian penerbangan perdana subsidi angkutan udara perintis untuk koordinator wilayah Masamba resmi dilaksanakan di Terminal Bandara Andi Jemma Masamba, Senin (6/1/2025). Acara berlangsung dengan khidmat dan lancar, dihadiri oleh berbagai pihak penting yang berkomitmen mendukung kemajuan transportasi di wilayah terluar, tertinggal, dan terisolasi (3T) di Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar yang diwakili oleh Bapak Ari Wibowo, Kepala Bidang Keamanan, Angkutan Udara, dan Kelaikudaraan; Kepala Bandara Seko; Kepala Bandara Rampi; Kepala Dinas Perhubungan Luwu Utara yang mewakili Bupati Luwu Utara yang sedang dinas luar; Kapolres Luwu Utara yang diwakili oleh Kabag OPS; Kepala Dinas P2KUKM yang hadir secara langsung; dan Kapolsek Masamba.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Bandara Andi Jemma Masamba, H. Ahmad Syaifuddin, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya penerbangan subsidi ini. “Syukur Alhamdulillah, subsidi untuk penerbangan perdana ini dapat direalisasikan. Sebelumnya, sempat muncul kekhawatiran terkait tidak adanya subsidi untuk penerbangan penumpang. Namun, Alhamdulillah, dengan adanya tambahan anggaran subsidi pada Oktober 2024, kita dapat melaksanakan program ini. Subsidi ini sangat membantu mobilisasi penumpang dan barang, khususnya di wilayah 3T, yang merupakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar H. Ahmad Syaifuddin.
Ia juga menjelaskan bahwa pada tahun 2025, subsidi yang dialokasikan mencapai sekitar Rp9 miliar, dengan rute penerbangan meliputi Poso, Seko, Rampi, Tana Toraja, Palu, dan Ampana. Sebagian besar subsidi, sekitar Rp5 miliar, difokuskan untuk rute Seko dan Rampi. Penambahan frekuensi penerbangan Palu-Poso dilakukan mengingat rute Seko-Toraja sebelumnya tidak mencapai target optimal. “Target penerbangan pada tahun 2024 sudah tercapai, dan kita berharap program ini terus berkelanjutan,” tambahnya.
Dalam sambutan lainnya, perwakilan dari Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Bapak Ari Wibowo, menegaskan pentingnya subsidi ini dalam menjaga disparitas harga dan mendukung mobilitas masyarakat di Sulawesi Selatan. “Penerbangan subsidi ini tidak hanya mempermudah akses transportasi, tetapi juga berdampak positif pada stabilitas harga kebutuhan pokok di wilayah terpencil,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Luwu Utara, Enyon, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap program ini. “Bandara Masamba, Seko, dan Rampi adalah simpul transportasi yang sangat padat. Subsidi ini sangat penting untuk masyarakat. Dengan tingginya permintaan di daerah seperti Seko dan Rampi, yang merupakan wilayah terluar dan terisolasi, kita berharap pelayanan penerbangan semakin meningkat dan memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Enyon.
Acara peresmian ditutup dengan doa bersama dan simbolis pelepasan penerbangan perdana dari Bandara Andi Jemma Masamba. Subsidi angkutan udara perintis ini diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan konektivitas wilayah, mengurangi kesenjangan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya di daerah terpencil seperti Seko dan Rampi.
Komentar