Bandara Andi Jemma Masamba -- merupakan salah satu bandara yang vital dalam mendukung konektivitas di wilayah Sulawesi. Dalam rangka menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan, persiapan yang matang dan sistematis harus dilakukan sebelum setiap penerbangan. Pada kesempatan kali ini, persiapan penerbangan yang melibatkan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP - PK) diawasi langsung oleh Kepala Kantor Bandara Andi Jemma, Ahmad Syaifuddin, dan Ketua Unit PKP - PK, Munawar.
Salah satu langkah utama dalam persiapan penerbangan adalah melakukan pemeriksaan terhadap semua fasilitas dan peralatan yang mendukung keselamatan. Pengawasan ini dimulai dengan melakukan inspeksi menyeluruh terhadap peralatan pemadam kebakaran dan fasilitas pertolongan kecelakaan. Tim PKP - PK yang dipimpin oleh Bapak Nahwar melibatkan anggota unit untuk memastikan semua peralatan berfungsi dengan baik dan dalam kondisi siap pakai.
Setiap unit peralatan pemadam kebakaran, seperti kendaraan pemadam kebakaran, selang, dan alat pemadam api ringan, dicek secara detail. Tim juga memastikan bahwa pasokan air dan bahan pemadam lainnya tersedia dalam jumlah yang cukup. Ini semua dilakukan sebagai langkah preventif untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi selama penerbangan.
Bapak Ahmad Syaifuddin sebagai kepala kantor juga turut serta dalam pengecekan. Beliau memastikan bahwa setiap aspek keselamatan di bandara diperhatikan dengan serius. "Kami ingin memastikan bahwa semua fasilitas siap digunakan dalam keadaan darurat. Keamanan penumpang adalah prioritas utama kami," ungkapnya saat melakukan inspeksi.
Selanjutnya, penting untuk melakukan koordinasi dengan pihak maskapai yang menerbangkan pesawat Susi Air. Tim PKP - PK berkomunikasi secara intensif dengan pihak maskapai untuk memastikan bahwa semua persyaratan keselamatan telah dipenuhi. Numuninya, tidak hanya tim PKP - PK yang terlibat, tetapi juga petugas keamanan bandara dan pihak terkait lainnya.
Dalam proses ini, semua informasi terkait status pesawat dan penumpang diupayakan untuk di-update secara berkala. Tim juga mengawasi proses boarding penumpang guna memastikan semuanya berjalan lancar dan tertib. Mengingat bahwa pesawat Susi Air adalah salah satu moda transportasi penting di daerah ini, setiap detail perjalanan perlu dijaga agar penumpang merasa aman dan nyaman.
Selain itu, tim PKP - PK juga melakukan briefing sebelum penerbangan berlangsung. Briefing ini meliputi pemaparan mengenai skenario-skenario yang mungkin terjadi, serta langkah-langkah evakuasi yang perlu diambil. Bapak Nahwar sebagai ketua unit memberikan arahan yang jelas kepada semua anggota tim agar setiap orang tahu perannya masing-masing.
"Kami selalu berupaya untuk siap siaga, namun kami juga harus siap dengan rencana cadangan. Dalam dunia penerbangan, hal-hal tak terduga bisa terjadi kapan saja, sehingga pengetahuan dan latihan adalah kunci keberhasilan kami," kata Munawar.
Tim PKP - PK di Bandara Andi Jemma Masamba senantiasa melakukan pelatihan berkala untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapan mereka dalam menghadapi situasi darurat. Pelatihan ini tidak hanya dilakukan di tingkat unit, tetapi juga melibatkan simulasi bersama dengan pihak maskapai.
Evaluasi rutin juga diadakan setelah setiap penerbangan untuk mengevaluasi kinerja tim dan efektivitas prosedur keselamatan yang telah diterapkan. Tindak lanjut dari evaluasi ini menjadi acuan untuk meningkatkan dan memperbaiki sistem yang ada. Dengan demikian, bandara tidak hanya menjadi tempat transit, tetapi juga simbol komitmen akan keselamatan penerbangan.
Persiapan penerbangan yang melibatkan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran di Bandara Andi Jemma Masamba adalah sebuah proses yang kompleks dan melibatkan banyak pihak. Di bawah pengawasan Ahmad Syaifuddin dan pimpinan Munawar, semua langkah-langkah dilakukan untuk memastikan bahwa setiap penerbangan berlangsung dengan aman.
Dengan adanya persiapan yang cermat dan kerjasama yang sinergis antara tim PKP - PK dan pihak maskapai seperti Susi Air, Bandara Andi Jemma Masamba berkomitmen untuk menyediakan lingkungan penerbangan yang aman dan dapat diandalkan bagi semua penggunanya.
Melalui upaya berkelanjutan dalam persiapan dan pelatihan, serta dukungan dari seluruh elemen yang terlibat, diharapkan bandara ini dapat terus berfungsi dengan baik untuk menghubungkan masyarakat dan mendukung perkembangan wilayah. Kepercayaan penumpang pastinya akan menjadi indikator sukses dalam operasional bandara, dan setiap langkah yang diambil adalah demi mewujudkan hal tersebut.
Komentar