Masamba, 5 Desember 2024-Rapat Koordinasi Pembahasan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Penumpang Angkutan Udara Perintis resmi dimulai pada Selasa (3/12) di Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center, Kota Bekasi, Jawa Barat. Acara ini dihadiri berbagai perwakilan pimpinan, termasuk Kepala Bandara Andi Jemma Masamba, H. Ahmad Syaifudin, ST., yang turut berperan aktif dalam diskusi strategis.
Direktorat Angkutan Udara menggelar rapat ini sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan penerbangan perintis yang melayani wilayah terpencil di Indonesia. Rapat berlangsung hingga Jumat (6/12) dengan melibatkan perwakilan dari Direktorat Bandar Udara, Inspektorat Jenderal, Bagian Hukum, Operator Bandar Udara Unit (OBU) I-X, serta maskapai penerbangan.
Peran Bandara Andi Jemma
Sebagai salah satu perwakilan dari Unit Penyelanggara Bandar Udara Kelas III, Kepala Bandara Andi Jemma, H. Ahmad Syaifudin, ST., membawa perspektif strategis dari operasional penerbangan perintis di Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Kehadirannya diharapkan memperkuat sinergi antar instansi dalam menyusun standar pelayanan yang lebih baik, terutama untuk wilayah-wilayah dengan konektivitas terbatas seperti Masamba.
Kepala Bandara Andi Jemma H. Ahmad Syaifudin menyatakan komitmennya untuk mendukung penyusunan Standar Pelayanan Minimal yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat, terutama pengguna jasa penerbangan perintis. "Penerbangan perintis adalah tulang punggung konektivitas bagi masyarakat di wilayah terpencil. Standar pelayanan yang baik akan memastikan masyarakat dapat menikmati transportasi udara dengan aman dan nyaman," ujarnya.
Rangkaian Kegiatan
Hari pertama rapat diisi dengan persiapan pembahasan. Diskusi utama berlangsung pada Rabu (4/12) dan Kamis (5/12), di mana seluruh peserta membahas secara rinci standar pelayanan yang akan ditetapkan. Rapat ditutup pada Jumat (6/12) dengan finalisasi konsep peraturan yang akan menjadi pedoman nasional untuk pelayanan angkutan udara perintis.
Harapan untuk Penerbangan Perintis
Dengan partisipasi berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Bandara Andi Jemma Masamba, hasil rapat ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas layanan penerbangan perintis di seluruh Indonesia. Standar pelayanan yang akan disusun tidak hanya memastikan kenyamanan penumpang, tetapi juga mendukung pengembangan transportasi udara di wilayah-wilayah strategis.
Komentar