Humas Bandara Andi Jemma - Pada Minggu, 20 Oktober 2024, pesawat SAM Air mengalami kecelakaan di Kecamatan Randangan, Pohuwato, Gorontalo. Insiden terjadi saat pesawat tersebut sedang dalam tahap pendaratan di Bandara Bumi Panua.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Heriyanto, menjelaskan bahwa pesawat lepas landas dari Bandara Djalaluddin Gorontalo dan dalam perjalanan menuju tujuan ketika kehilangan kontak. Laporan dari Kepala Seksi Teknik dan Operasional Bandara Djalaluddin, Asegaf, menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.35 WITA, saat pesawat sedang mendekati runway 09.

Dikabarkan, pesawat tidak dapat melanjutkan pendaratan dan melakukan manuver dengan naik dan belok ke kiri sebelum akhirnya jatuh. "Kontak terakhir pesawat dengan AIRNAV Makassar mengindikasikan bahwa pesawat jatuh di sekitar Bandara Bumi Panua," ungkap Heriyanto.

Informasi tentang insiden ini diterima oleh Tim Siaga Komunikasi dari kantor pencarian dan pertolongan pada pukul 09.00 WITA. Proses penyelidikan sedang berlangsung, dengan tim teknis yang bekerja untuk mengumpulkan dan menganalisis bukti-bukti yang relevan.

Asegaf juga menambahkan bahwa pesawat mengangkut total empat orang: tiga kru, yaitu seorang pilot, co-pilot, dan mekanik, serta satu penumpang. Sayangnya, semua orang di dalam pesawat dipastikan meninggal di lokasi kejadian.

Saat ini, tim evakuasi bersama otoritas terkait masih berada di lokasi untuk mengamankan area kecelakaan dan melanjutkan penyelidikan untuk menentukan penyebab jatuhnya pesawat.